puisi

Saturday, September 14, 2013



                    INDAHNYA PAGI HARI

Ku buka jendela
Sinarnya menuju mataku
Ku hirup udara
Segar rasanya

Sambil tengadah aku berifkir
Kurang bersyukur apa aku ini
TUHAN menciptakan dunia seindah ini
Dengan ikhlasnya, dengan kasih sayangnya

Tetesan embun, tumbuhan yang masih segar
Bunga-bunga yang cantik berdiri melambai
Sungguh memanjakanku
Akan ciptaan Tuhan